Januari 01, 2008

Konsumen adalah Raja..ha..ha...ha.

Dua minggu belakangan ini saya sedang berurusan dengan customer service LG mobile dan operator pro XL. Masalahnya sederhana, saya merasa dirugikan dengan paket XL bebas- LG KE770 (shine) yang saya beli pada awal desember lalu. Pulsa Rp.200.000 dan 6000 sms yang harus gw dapatkan ternyata tidak pernah ada. Saya hanya mendapatkan pulsa Rp.25.000. Tapi proses pelaporan yg berlarut-larut membuat saya sebagai konsumen menjadi jengkel dan akhirnya mencaci maki CS dari XL center pusat. Hasil dari caci maki ini membuahkan sedikit hasil dengan ditanggapinya kembali laporan yang telah lama saya ajukan.

Awalnya saya mengadukan masalah ini melalui layanan CS LG setelah outlet penjualan headset (Andrew Cellular di ITC Roxi) tersebut terkesan lepas tangan dengan adanya masalah ini. Prosesnya cukup panjang, dari sini saya diminta menghubungi XL center karena LG merasa bahwa urusan bonus pulsa adalah urusan operator.

Kemudian saya pun mendatangi XL center di kawasan Margonda Depok. Mereka pun tampak ramah dan perhatian menangani kasus saya yg menurut mereka cukup langka karena dalam sms yg saya terima diawal aktivasi tertulis paket XL-Samsung. Padahal waktu saya membelinya jelas2 paket itu masih di segel dan merupakan bundling dari paket XL -LG. Keramahan ini diikuti oleh penawaran mereka untuk membantu mengurus masalah tersebut melalui satu pintu. Sehingga sayapun berharap banyak dari penawaran bantuan mereka, apalagi setelah saya menyerahkan fotocopy kwitansi pembelian dan KTP saya. Namun kemudian janji mereka untuk menghubungi saya segera dalam 2 hari pun terlewati. Dua minggu kemudian saya kembali mendatangi mereka untuk menanyakan kembali kasus saya tersebut. Hasilnya sangat mengecewakan. Mereka mengatakan kembali argumen yang diberikan minggu lalu bahwa nomor saya yang saya dapat dari paket tersebut tidak terdaftar dalam daftar paket yang ada sehingga tidak mendapatkan bonus pulsa. Argumen ini sebelumnya telah mereka kemukakan dan mereka mengemukakannya kembali setelah 2 minggu saya menunggu mereka untuk membantu mengurus masalah tersebut kepada pihak LG, seakan-akan mencari alasan dari kelambanan mereka menangani kasus tersebut

Karena kecewa dengan jawaban tersebut sayapun segera menelpon layanan XL center pusat. Disini saya ceritakan semua masalahnya dan bahkan saya mencaci maki layanan mereka yang menurut saya hanya bermanis-manis kata tanpa ada tindakan kongkrit.

Beberapa hari kemudian XL center Margonda Depok pun kembali menghubungi saya untuk meminta maaf dan sekali lagi berjanji untuk membantu penyelesaian masalah tersebut. Hal tersebut mungkin merupakan respon setelah saya mencaci maki mereka.

Masalah ini mungkin belum akan selesai dan entah apakah saya akan jadi pihak yang tetap dirugikan atau akan segera mendapatkan hak saya. Tetapi yang jelas saya kecewa dengan pelayanan CS kedua perusahaan tersebut yang tidak cepat menanggapi keluhan konsumen. Kalaupun pada awalnya mereka menanggapi dengan manis hal itu tidak lebih dari pemanis bibir dari CS yang ada tanpa ada tindakan kongkrit. Filosofi dalam bisnis jasa bahwa konsumen adalah raja tidak pernah benar-benar diterapkan kecuali jika kita telah mamaki-maki mereka dan kasus tersebut telah mengendap beberapa lama.

0 Comments: